Sebuah tips kecil tapi jarang disadari oleh penulis konten. Apalagi yang jualan produk dan ingin mendapatkan penjualan dari banyak banget orang. Hmm saranku sih perhatiin ini, yaitu “jangan menulis untuk semua orang“.
Seperti artikel saya sebelumnya yang membahas tentang menulis konten berdasarkan masalah dan keingininan. Disitu saya menulis bahwa solusi itu harus spesifik untuk masalah yang spesifik.
Asumsikan masalahnya begini
Biar lebih dipahami untuk konteks artikel ini, mari kita bedah sedikit.
Misalkan, kita punya target audiens yaitu orang-orang yang ingin kaya. Yaps, semua orang ingin kaya. Apakah kalau menulis konten juga untuk semua orang yang ingin kaya tersebut?
Tentu tidak dong….
Ada banyak orang pengen kaya, tetapi cara kaya mereka beda-beda.
- Ada yang ingin kaya dengan membuka bisnis rumahan
- Ada yang ingin kaya dengan kerja di perusahaan
- Ada yang ingin kaya dengan jualan produk digital
- Ada yang ingin kaya modal freelance dari rumah
- dan ada banyak yang ingin kaya dengan cara mereka masing-masing
Bahkan, kalau kalian riset lagi, ada lho orang yang ingin kaya tetapi sekarang sedang terlilit utang dan mereka ingin keluar dari lingkaran itu dahulu.
Nah, itulah mengapa kalau membuat tulisan itu harus punya target audiens yang jelas, jangan semua dilibas dalam satu konten.
Menurunkan masalah yang spesifik
Misalkan kita ambil adalah “ada yang ingin kaya dengan jualan produk digital berupa jualan ebook” dan masalah mereka adalah tidak memiliki laptop untuk membuat ebook tersebut.
Kira-kira sebagai penulis konten, kalian akan memberikan solusi apa?
Bebas sih, sesuai dengan produk yang kalian punya aja. Kalau tidak memiliki produk, ya riset saja beberapa rekomendasi cara jualan produk digital berupa ebook dengan canva misalnya.
Nah, disinilah yang penting dalam menulis konten.
Coba tulis konten dengan fokus membahas masalah yang dialami sedikit orang (artinya spesifik tidak semua orang) karena masalah setiap orang berbeda dan juga ekspektasi setiap orang juga beda-beda.
Ada kata-kata, “kita tidak bisa menyenangkan semua orang”.
Mending fokus ke sedikit orang tetapi memiliki dampak yang besar, nanti pindah ke sedikit orang yang lain.
Contoh ilustrasi di atas. Mending garap saja satu per satu. Jangan barengan. Tujuannya biar konten yang kita tulis ini bisa dipercaya orang dan nantinya orang bakalan mau menggunakan apa yang kita sarankan.
Semoga bermanfaat walau singkat.